Sinopsis Lengkap A Walk To Remember

A Walk To Remember

       

Ini adalah film ter-romantis yang selama ini pernah saya tonton. Film ini di angkat dari novel dengan judul yang tentunya sama. Kalau mau tau, ternyata pengarangnya sama dengan orang yang mengarang novel Dear Jhon yang merupakan salah satu film romantis juga.Namanya Nicholas Spark. Ternyata A Walk To Remember dibuat karena terinspirasi dari adik Nicholas Spark sendiri yang mengidap sakit. 

          Ceritanya mengenai seorang laki-laki SMA di dareah Beaufort, Calrolina Utara, yang bernama Landon Carter (Shane West). Landon bersama teman-temannya merupakan kelompok yang populer dan senang menindas anak anak lain. Cerita diawali dengan seorang anak laki-laki bernama Clay Gephardt yang ingin masuk ke kelompok tersebut. Clay akan diterima di kelompok itu asalkan ia akan terjun di sebuah pabrik pada malam hari ke suatu kolam. Dimalam kejadian itu Landin bilang bahwa ia akan ikut melompat bersama Clay. Sesampainya diatas ternyata Clay ditipu, ia melompat sedangkan Landon tidak. Beberapa saat Clay tidak muncul ke permukaan. Teman-teman Landon yang ada disitu panik dan meminta Landon untuk menolong Clay. Landon pun menolongnya, ternyata Clay terkena pipa yang ada di bawah air sehingga kepalanya terluka. Beberapa saat setelah menolong Clay, sirine polisi terdengar. Dengan panik mereka semuapun buru-buru kabur. Landon yang ikutan panik membiarkan Clay pingsan dan kabur, sayangnya takdir baik tidak berpihak padanya. Mobil Landon menabrak sebuah ban atau gentong (apalah itu), dan ia terluka, kakinya sakit sehingga ia harus memakai penumpu untuk berjalan. 

          Esokannya Landon bersekolah seperti biasa, temannya tidak menyangka Landon bisa lolos dari polisi, dan Landon pun berkata bahwa ketika tertangkap ia berbohong. Sayangnya ia harus memakai penumpu untuk berjalan sampai kakinya sembuh. Kemudian mereka pun bertemu dengan Jamie Sullivan (Mandy Moore). Jamie merupakan anak seorang pendeta dan ia bukan anak yang senang bicara. Saat Jamie berjalan merekapun meledek Jamie.

         Landon dipanggil ke Ruang Kepala Sekolah. Kepala Sekolah mengetahui bahwa Landon dan teman-temannya senang berulah dan mabuk-mabukan. Tetapi Kepala Sekolah tidak akan mengeluarkan muridnya bergitu saja, ia pun memberikan Landon-pun masa percobaan. Landon harus membersihkan lantai (menjadi Janitor), mengajar private adik kelas, ikut serta dalam drama, dan berteman dengan orang orang baik. Landon tidak punya pilihan, mau tidak mau ia harus melakukannya. Ayah dan Ibu Landon bercerai, ayahnya pergi bersama wanita lain, dan Landon tinggal bersama Ibunya. Hari pertama Landon berhasil menjalankan tugasnya sebagai Janitor. Dan tugas berikutnya ia harus mengajar adik kelasnya, tetapi hal itu sama sekali tidak berhasil. Kemudian di Bus Jamie menyempatkan dirinya mengobrol dengan Landon, mengenai dirinya yang mengajar pivate adik kelas. Landon sudah hapal kebiasaan Jamie, karena mereka sudah sekelas selama bertahun-tahun. Tapi tetap saja walaupun sudah diajak berbicara pada dasarnya Jamie tidak menyukai Landon. 

         

        Hal berikutnya yang harus Landon lakukan adalah ikut serta dalam drama. Landon mendapatkan peran utama pria dalam drama tersebut. Jamiepun juga ikut serta dalam drama itu dengan perannya sebagai penyanyi bar yang misterius, Yap Jamie memang sering bernyanyi di gereja mengingat ayahnya yang seorang pendeta. Akting Landon sangat sangat buruk. Bahkan ia mengucapkan dialog dengan suara datar. Tetapi karena ia pemeran utama ia harus memahami bagiannya dengan baik, tetapi ada bagiannya yang ia tidak pahami. Awalnya ia meminta bantuan temannya untuk membantunya berlatih, tetapi itu tidak berhasil. Lalu mengingat Jamie yang juga berperan dalam drama itu, ia pun meminta bantuan teman lamanya itu. Untungnya Jamie ingin membantu, tetapi dengan satu syarat, "Landon tidak boleh jatuh cinta kepadanya". Landon pun tertawa karena baginya itu hal yang mustahil. Landon datang ke rumah Jamie untuk berlatih. Mau tidak mau Landon harus bertemu ayah Jamie yang tidak begitu menyukai Landon karena ia adalah anak yang senang berulah. Landon pun giat berlatih. Sampai hari pementasan-pun tiba. Landon berakting sebisanya. Dan sampailah mereka di scene dimana Jami akan satu panggung dengan Landon. Di scene itu Jamie diharuskan bernyanyi. Landon terkejut dengan penampilan Jamie yang memukau. Ia tidak bisa mengalihkan tatapannya dari Jamie. Landon pun tidak fokus, tetapi dengan bantuan gurunya ia dapat kembali fokus, dan meminta Jamie bernyanyi sesuai bagiannya. Selesai Jamie bernyanyi, Landon-pun berimprovisasi, ia mencium Jamie tepat di atas panggung. Dan Whoa.. semua orang terkejut, tapi mereka semua berpikir itu bagian dari drama (nyatanya tidak). 

       Selesai pertunjukan Landon ingin menjelaskan kepada Jamie. Tapi hari itu ia tidak bertemu dengan Jamie. Landon terus menerus memikirkan Jamie, dan ia sadar bahwa ia telah jatuh cinta pada Jamie. Ketika itu Landon berusaha menyampaikan rasa sukanya pada Jamie, tetapi Jamie marah dan tidak percaya padanya. Malam harinya Landon datang ke rumah Jamie dan memberikannya sweter baru. Yap.. dia benar benar menyukai Jamie. Di sekolah, teman-teman Landon tidak percaya bahwa saat pementasan Jamie begitu cantik. Salah satu teman Landon yang menyukai Landon, tidak menyukai kenyataan tersebut. Kemudian mereka pun memiliki ide yang buruk. Saat tiba di sekolah Jamie merasa semua tatapan tertuju padanya. Ia pun mengetahui bahwa di sekolahnya tersebar fotonya yang telah diedit, yang benar benar memalukan. Semua orang menertawainya. Dan pada saat itulah Landon datang. Ia berkata pada Jamie bahwa, "semuanya akan baik baik saja", janjinya. Landon pun tanpa basa basi memukul temannya. Temannya yang balas memukulnya berkata bahwa mulai saat ini pertemanan mereka berakhir. Yahh.. bagi Landon hal itu tidak jadi masalah, ia pun membawa Jamie keluar sekolah dan mengantarnya pulang. Saat itu Jamie menangis, dan Landon menghiburnya. Saat itu Landon menyatakan perasaannya sekali lagi, dan Jamie pun akhirnya menerimanya.

      Mereka melalui masa-masa indah bersama, melihat bintang di kuburan saat malam hari, makan malam, mengabulkan keinginan Jamie (berada di dua tempat dalam waktu bersamaan, dan memakai tato, dll). Saat itu Landon bertanya apa keinginan Jamie yang pertama. Dan Jamie-pun menjawab,"Menikah dengan orang yang kucintai di gereja tempat orang tuaku menikah". Beberapa hari setelah mereka pacaran, akhirnya saat mereka berjalan-jalan, Jamie memberanikan diri berkata pada Landon. Landonpun bertanya apa yang Jamie ingin bilang padanya. Akhirnya mulut Jamie terbuka, dan ia berkata bahwa ia sakit. Sakit Leukimia. Jamie berkata bahwa ia mengetahuinya beberapa tahun yang lalu. Landonpun merasa di sakiti dan ia pergi meninggalkan Jamie dan masih tidak percaya. Tetapi kalian salah kalau berpikir Landon akan meninggalkan Jamie. Setiap hari Landon membawa bunga dan menaruhnya di depan pintu Jamie, dan berkata pada ayah Jamie bahwa ia tidak akan meninggalkan Jamie. 

      Jamie pun senang bahwa Landon tetap berada disisinya, walaupun Landon telah mengetahui kondisinya. Akhirnya merekapun kembali seperti semula. Landon berusaha membuatkan Jamie teropong, tetapi pada saat itu Jamie pingsan. Ia dibawa ke rumah sakit. Berhari hari berlalu tetapi Landon masih menemani Jamie di rumah sakit. Lalu ketika Jamie tebangun ia memberikan buku kepada Landon, yang berisikan kutipan dari buku yang telah dibaca oleh ibunya. Lalu Jamie meminta Landon mebacakan satu kalimat yang berbunyi,"Cinta tidak pernah sombong dan angkuh. Cinta tidak pernah kasar dan egois. Tak mudah tersinggung dan penuh benci.". Beberapa saat kemudian Jamie keluar dari rumah sakit berkat bantuan dari ayah Landon yang seorang dokter. Landon berterima kasih pada ayahnya.

       

Landon memberikan teleskop yang dibuatnya pada Jamie, mereka pun melihat komet Hyaakute bersama. Kemudian saat itu juga Landon melamar Jamie untuk menikah dengannya. Tentu saja Jamie menjawab.. Ya. Setelah mereka lulus SMA. Sesuai keinginan Jamie, mereka pun menikah di gereja dan mengucap janji suci. Landon dan Jamie melewati musim panas bersama, dan saat itu Jamiepun pergi. Beberapa tahun kemudian Landon menjadi seorang dokter. Lalu ia memberikan buku yang pernah Jamie berikan padanya pada ayah Jamie. Landon berkata bahwa sampai akhir Jamie tidak mendapatkan mukzizatnya, tetapi ayah Jamie berkata bahwa Jamie mendapatkannya. Landon lah mukzizatnya. Landon pun tersenyum dan pergi. Ia pergi ke tempat yang ia pernah datangi bersama Jamie. Dalam hati ia berkata bahwa ia tidak dapat melupakan Jamie dan merasa Jamie selalu menyertainya. Ia pun berkata bahwa, "Cinta kami seperti angin. Tidak dapat dilihat tetapi dapat di rasakan".