Sinopsis Lengkap I'am Number 4

I'am Number 4

      I'am Number 4 adalah salah satu film yang diadaptasi dari Novel scifi (science fiction). Film ini telah dirilis pada tanggal 18 Februari 2011.

      Yap.. akan saya ceritakan kelengkapan alur film ini. Cerita ini mengisahkan tentang para number. Para Number bukanlah orang yang berasal dari planet bumi. Lebih tepatnya mirip alien, tapi dalam paras yang persis seperti manusia. Jumlah dari seluruh Numbers adalah 9. Salah satunya adalah Jhon Smith (Alex Pettyfer). Jhon adalah Number 4. Ketika Jhon sedang bermain dengan teman-temannya secara tidak sengaja, tanda yang ada di kakinya mengeluarkan cahaya yang lebih mirip senter. Otomatis teman-temannya yang ada di sana menjerit histeris, sambil meneriakinya orang aneh. Karena jati dirinya terungkap, Jhon mau tidak mau diharuskan pindah. Jhon di temani dengan pendamping/pelindungnya yaitu Henri (Timothy Olyphant). Henri berkata bahwa Number 3 telah mati, tepatnya dibunuh. Di planet mereka ada sekumpulan makhluk yang bernama Mogadorians. Para Mogadorians membunuh para Numbers berdasarkan urutan. Karena Number 1, 2, 3, sudah dibunuh, Jhon tau bahwa selanjutnya dirinya. Meninggalkan tempat itu, mereka pun pindah ke Florida, Paradise, Ohio. Alasan mereka pindah tentunya karena jangan sampai keberadaan mereka dilacak oleh Mogadorians.

     Saat tiba di Paradise, Jhon menyarankan dirinya untuk sekolah, berbaur, karena baginya cara itu aman. Walaupun Henri menentangnya, Jhon memutuskan untuk tetap pergi ke sekolah. Saat berada di kantor staff sekolah, Jhon yang sedang mengurus kepindahannya, secara tidak sengaja mendengar percakapan di ruang kepala sekolah dengan seorang gadis. Mereka membicarakan mengenai foto, mungkin foto yang memalukan bagi seorang guru. Gadis itu diberi peringatan dan dibolehkan keluar. Saat itu juga seorang guru memanggil gadis itu dengan sebutan Sarah Hart (Dianna Agron) untuk memberi tahu Jhon loker dan ruang kelasnya. Setelah menunjukan Jhon letak lokernya, Sarah langsung pergi. Tentunya sebelum itu ia sudah memperkenalkan diri. Saat membuka loker, Jhon disapa oleh seorang anak laki-laki, ia cukup rupawan. Laki-laki itu memperkenalkan dirinya sebagai Mark James (Jake Abel). Mark adalah mantan pacar Sarah. Beberapa hari kemudian setelah Jhon bersekolah, ia menjadi dekat dengan Sarah, ia sadar bahwa Sarah tidak memiliki teman, padahal ia cukup populer. Di kelas Mark mencoba memberi peringatan pada Jhon untuk jangan mendekati Sarah, karena Mark masih memiliki perasaan padanya. Saat itu Jhon merasa panas, dan ia berkeringat luar biasa. Ia pun menyadari bahwa tangannya mengeluarkan cahaya. Jhon langsung berlari ke luar kelas dan bersembunyi di gudang. Bagaimanapun ia mencoba, cahaya itu tidak kunjung meredup. Akhirnya tanpa disangka Henripun datang dan membawanya pulang ke rumah. Henri meminta Jhon untuk mengendalikan perasaannya, dan akhirnya cahaya pun meredup seperti semula. Jhon bertanya pada Henri, apa yang barusan terjadi??. Henri pun berkata bahwa itulah kekuatan para Numbers, masing-masing Numbers memiliki kekuatan yang berbeda. Asalkan para Numbers bersama, maka mereka akan semakin kuat. 

    Esok harinya Sam Goode (Callan McAulife), teman Jhon yang sering di tindas oleh Mark. Mereka berteman karena Jhon menyelamatkan Sam. Sam menghampiri Jhon, dan memujinya tentang peristiwa senter diruang kelas. Saat mereka membuka loker, tiba-tiba cat merah mengenai wajah mereka. Sam panik, dan mencar-cari foto. Foto yang di cari Sam adalah fotonya dengan ayahnya. Foto itu terkena cat merah. Sam pun marah dan melabrak Mark, walaupun itu sia-sia saja. Sejak kejadian itu Jhon menjauhi Sarah. Tetapi Sarah menjelaskan pada Jhon bahwa tidak ada yang ingin berteman dengan Sarah semuanya karena Mark. Akhirnya Jhon memberikan kesempatan pada Sarah. Sarah mengajak Jhon pergi ke Carnaval malam. Mereka pun masuk ke rumah hantu. Sam yang sekilias melihat Jhon dengan Sarah, mengikuti mereka berdua. Setelah Jhon dan Sarah keluar Rumah Hantu tiba-tiba Jhon diserang, dan Sarah disekap/dipaksa tutup mulut dan hendak di bawa oleh orang mencurigakan itu. Jhon pun menghajar orang oarang itu, tetapi Sarah telah dibawa pergi. Tiba-tiba Mark muncul dihadapan Sarah dan mendekapnya sambil berkata tak apa-apa. Sarah tau itu semua ulah Mark. Jhon pun menghampiri mereka berdua dan menghajar Mark, dan akan mematahkan tangannya. Tapi tidak jadi. 

    Sejak kejadian tadi ternyata Sam sudah mengetahui bahwa Jhon berbeda dari semua orang. Lalu Sam lega, dan Jhon membuktikan bahwa ayah Sam tidak gila. Ayah Sam adalah peneliti, ayahnya selalu berkata tentang UFO dll. Sam bilang pada Jhon bahwa ia mengetahui identitas Jhon. 

     Mogadorians mengambil Henri. Jhon dan Sam pun berusaha menyelamatkannya. Tapi Henri mati, di bunuh oleh Mogadorians, saat mereka berdua melarikan diri. Jhon dan Sam pergi bersama batu biru yang Henri temukan. Batu itu melacak keberadaan para Numbers lainnya, tetapi batu itu terbelah jadi dua, dan yang mereka miliki sekarang hanya setengahnya. Setelah melihat batu itu, Sam tahu bahwa ayahnya memilikinya. Sam pun berusaha mencarinya. Sementara Sam mencari, Jhon menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan selamat tinggal pada Sarah. Jhon tahu bahwa Mogadorians telah memfitnah Jhon, bahwa ialah yang membunuh orang orang saat kematian Henri. Mark yang melihat Jhon memanggil ayahnya yang seorang kepala polisi untuk menangkap Jhon. Ketika Jhon dan Sarah dalam keadaan terpojok, Sarah hampir jatuh dari lantai atas ke luar jendela. Saat itulah Jhon menyelamatkannya dan mengungkapkan kekuatannya. Sarah pun terkejut, tapi setidaknya ia tidak memanggil Jhon orang aneh. Mereka pun kabur ke sekolah mereka. Di jalan, Mark dan ayahnya yang mengendarai mobil patroli yang sedang mengejar Jhon, dihadang oleh para Mogadorian. Ayah Mark tak sadarkan diri, dan MArk dipaksa menunjukan tempat Jhon berada. Di sekolah mereka, para Mogadorians berkumpul, seolah tau bahwa Jhon ada didalam. Jhon berusaha melawan mereka, saat keadaan terdesak, seorang wanitapun mucul. Ia adalah Number 6 (Teresa Palmer). Number 6 bertanya pada Jhon, dimana pelindungnya. Jhon  pun menjawab,"Mati". Ternyata Nuber 6 pun juga memilki keadaan yang sama dengan Jhon. Dan mereka pun berusaha melawan para Mogadorians itu.

     Di sisi lain Sam datang dengan mengendarai mobilnya, bersama dengan anjing milik Jhon. Saat Sam berhenti ia menyadari ada yang aneh dengan mobil truk yang ada di hadapannya. Truk tersebut terus bergoyang. Ketika muatan Truk dibuka, ternyata keluarlah sesosok monster mirip anjing keluar dari dalam truk itu. Jumlahnya bukan hanya 1 ,tapi 2. Sam tidak dapat berkata apapun, ia tercengang. Tiba-tiba anjing milik Jhon yang tepat berada disampingnya berubah menjadi sosok yang mirip monster. Lantas Sam langsung keluar dari mobil dan lari. Sam menemui Jhon yang sedang bertarung, bersama Sarah dan Number 6. Ketika Sam mencoba menjelaskan bahwa ada makhluk aneh, tiba-tiba makhluk itu datang dan menerobos jendela. Untungnya anjing milik Sam yang telah berubah jadi monster datang dan menyelamatkan mereka. Number 6 berkata bahwa itu adalah Chimera. Intinya Jhon berhasil selamat dari serangan ketua Mogadorians, dan para monster itu hancur. Keesokan paginya Jhon dan Number 6 menyatukan batu yang mereka temukan. Lalu batu itu berubah jadi abu. Sam pikir alat detektor mereka musnah sudah. Tapi Jhon dan Number 6 merasakan hal yang sama tentang tujuan mereka. Tiba-tiba Mark datang dan memberikan Jhon buku/kotak, benda itu milik Henry. Mark pun minta maaf dan berkata bahwa benda itu seharusnya ia kembalikan. Pada akhirnya Jhon, Number 6 dan Sam meninggalkan kota itu untuk mencari seluruh Numbers lainnya, meninggalkan Sarah dan Mark.