Dampak Negatif Penggunaan Tekhnologi Terhadap Lingkungan


Dampak Negatif Penggunaan Tekhnologi Terhadap Lingkungan

                Perkembangan teknologi modern demikian cepatnya seiring dengan perkembangan kebutuhan dan peradaban manusia. Teknologi tersebut telah membantu kegiatan sehari – hari manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang bermacam macam dan tak terbatas. Teknologi modern dimanfaatkan oleh Pemerintah dalam kegiatan pembangunan di negara kita. Dengan teknologi yang modern dan canggih maka, pelaksanaan kegiatan pembangunan diberbagai bidang di negara kita dapat berjalan dengan lebih cepat, mudah, dan lancar.
                Jumlah penduduk yang makin padat, terutama di kota Jakarta dan sekitarnya membutuhkan srana angkutan yang memadai karena jumlah penduduk yang semakin padat, maka menuntut adanya penambahan sarana angkutan, baik angkutan umum maupun angkutan peribadi, motor maupun mobil. Akibatnya terjadi kepadatan kendaraan di sepanjang jalan, hal ini karena jumlah kendaraan yang ada tidak sesuai dengan keadaan sarana jalan raya. Untuk mengatasi hal tersebut Pemerintah membangun jembatan layang guna mempelancar arus kendaraan. Membangun jembatan layang ataupun bangunan bertingkat tidak mungkin hanya dikerjakan oleh tenaga manusia. Peran manusia dalam kegiatan ini hanyalah sebagai operator alat semata. Tahap awal dari pembuatan jembatan layang dan geung bertingkat adalah membuat fondasi dengan menanam tiang – tiang pancang yang terbuat dari beton. Tiang tersebut ditanam di dalam tanah sampai tanah tidak bergerak lagi. Tentunya tenaga manusia tidak mampu menanam tiang tersebut. Untuk menanamnya dibutuhkan berbagai macam alat berat dengan cara kerja yang modern untuk melaksanakannya.
                Dalam usaha kegiatan pembangunan terdapat dampak nagatif yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Contoh, pada tahap awal pembangunan, terlebih dahulu disiapkan lahan sesuai dengan kebutuhan, maka banyak rumah penduduk yang harus digusur, fasilitas umum, ladang dan sawah sebagai sumber penghasilan penduduk berkurang. Selama kegiatan pembangunan ini berlangsung, dentuman pada saat penanaman tiang pancang menimbulkan kebisingan yang mengganggu penduduk, penanaman tiang pancang ke dalam tanah mengakibtakan tanah menjadi turun dan hal ini merusak tempat tinggal.
                Banjir bukanlah hal langka yang kita lihat di Jakarta. Banjir ini menyebabkan banyak kerugian seperti, kegiatan ekonomi masyaraka terganggu, dan demikian dengan kegiatan masyarakat yanglain. Pemerintah DKI Jakarta memberlakukan cuti bagi para karyawan, dan sekolah di liburkan sebagai akibat dari banjir. Sebagian masyarakat Jakarta mengungsi ke berbagai tempat yang tidak tergenang banjir. Masjid dan sekolah-sekolah berubah fungsi menjadi tempat penampungan bagi para pengungsi korban banjir.
                Banjir di Kota Jakarta terjadi karena pembangunan gedung bertingkat di Jakarta yang tidak memperhatikan saluran air dengan benar, pambbangunan perumahan dipinggiran kota Jakrta dan kota lainnya telah merubah lahan pertanian dan lading menjadi tempat pemukiman. Pembangunan perumahan mewah di sepanjang Sungai Ciliwung dari kota Bogor hingga Depok telah merusak hutan bambu dan tumbuhan-tumbuhan lainnya yang menyebabkan air hujan tidak mampu diserap oleh tanah. Akibatnya hujan dari kota Bogor dan sekitarnya tumpah dan tak tertahan memenuhi kota Jakarta.
                Dampak penggunaan rumah kaca mengakibatkan adanya pemanasan global dan perubahan iklim dunia, dan juga mengakibatkan pasng naik dan gelombang tinggi dilautan membahayakan pemukiman nelayan dan pelayaran.
                Pembangunan kawasan industri mengakibatkan pencemaran dari limbah maupun asap yang timbul. Pencemaran lingkungan adalah proses masuk atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energy dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup (tanah, air, atau udara). Dari asap maupun limbah telah mengakibatkan pencemaran tanah dan polusi udara sehingga kualitas dan kuwantitas lingkungan menurun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
                Pencemaran lingkungan dapat dikategorikan menjadi pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran udara. Dalam pencemaran tanah penggunaan teknologi yang tidak berwawasan lingkungan mengakibatkan terciptanya produk-produk yang tidak ramah lingkungan salah satunya plastic. Dimana plastic ini tidak dapat didegradasi oleh alam, oleh karena itu apabila plastik dibuang sembarangan ke tanah, maka tanah tersebut akan menjadi gersang dan tidak subur karena air tidak dapat terserap terhalang oleh plastik. Selain itu, pupuk sintetik yang digunakan untuk kesuburan tanah, tetapi apabila digunakan berlebihan dapat merubah sifat fisik tanah ( karena mengandung bahan bahan kimia buatan yang tidak dapat didegradasi oleh alam ). Perubahan ini dapat memusnahkan beberapa spesies utama dari rantai makanan, yang dapat member akibat yang besar terhadap kehidupan makluk hidup lain. Dalam pencemaran air, air tercemar limbah perternak, jika air terus menerus tercemar maka kita akan kehilangan sumber air bersih. Seperti yang kita ketahui bahwa makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup tanpa air termasuk tumbuhan dan lingkungan. Pemcemaran udara juga menyebabkan dampak negatif, baik pada manusia maupun lingkungan, dampak buruk bagi lingkungan seperti pada tumbuhan , tumbuhan yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggi pertumbuhannya dan rawan penyakit.
                Kegiatan penambangan juga mengakibatkan banyak dampak negatif. Dalam kegiatan penambangan pasti setidaknya memerlukan teknologi yang modern. Kegiatan penambangan ini menyebabkan kerusakan lingkungan, bajir, kekeringan, tanah tandus, dan erosi.
                Pembangunan yang berlangsung di negara kita tidak mungkin dihentikan, sebab pembangunan dilaksanakan untuk mensejahterakan rakyat Indonesia. Pembangunan merupakan kegiatan memadukan Sumber Daya Manusia ( SDM ), Sumber Daya Alam ( SDA ), dan Sumber Daya Modal dalam pelaksanaannya harus dapat menekan dampak negative serendah mungkin agar tidak merugikan. Untuk itu diperlukan upaya agar pembangunan yang sedang berlangsung dapat berjalan dengan lancar dan kondisi lingkungan terjaga, dan biasakanlah untuk mengunakan teknologi yang ramah lingkungan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer